GARSISKOM
Berbagi Pengalaman Ilmu Komputer
Minggu, 05 Januari 2020
Praktek-praktek Kode Etik Dalam Penggunaan Teknologi Informasi
Prinsip Integrity, Confifrntiality, Avaibality dalam Teknologi Informasi
Privacy dan Term & Condition Penggunaan Teknologi Informasi
Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor
Etika menjadi dasar pijakan, pengembangan, pemapanan, dan penyusunan instrument. Tujuannya adalah bahwa
Semakin pesat-nya kemajuan teknologi informasi.kita harus mempunyai sebuah rencana keamanan, harus dapat mengkombinasikan peran dari kebijakan, teknologi dan orang. Dimana manusia (people), yang menjalankan proses membutuhkan dukungan kebijakan (policy), sebagai petunjuk untuk melakukannya, dan membutuhkan teknologi (technology), merupakan alat (tools), mekanisme atau fasilitas untuk melakukan
Aspek keamanan biasanya seringkali ditinjau dari tiga hal, yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability. Biasanya ketiga aspek ini sering disingkat menjadi CIA. Di mana di bawah ini akan di jelas lebih detail apa itu Integrity, Confidentiality, Availability
- Integrity
Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Untuk aplikasi e-procurement, aspek integrity ini sangat penting. Data yang telah dikirimkan tidak dapat diubah oleh pihak yang berwenang. Pelanggaran terhadap hal ini akan berakibat tidak berfungsinya sistem e-procurement.
Secara teknis ada banyak cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan menggunakan messange authentication code, hash function,digital signature.
- Confidentiality
Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan e-procurement harus dapat menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan. Bocornya informasi dapat berakibat batalnya proses pengadaan.
Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi (penyandian, pengkodean) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Teknologi kriptografi dapat mempersulit pembacaan data tersebut bagi pihak yang tidak berhak.
Seringkali perancang dan implementor dari sistem informasi atau sistem transaksi elektronik lalai dalam menerapkan pengamanan. Umumnya pengamanan ini baru diperhatikan pada tahap akhir saja sehingga pengamanan lebih sulit diintegrasikan dengan sistem yang ada. Penambahan pada tahap akhir ini menyebabkan sistem menjadi tambal sulam. Akibat lain dari hal ini adalah adanya biaya yang lebih mahal daripada jika pengamanan sudah dipikirkan dan diimplementasikan sejak awal.
Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat. Tingkat keamanan dari mekanisme otorisasi bergantung kepada tingkat kerahasiaan data yang diinginkan.
- Availability
Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Dapat dibayangkan efek yang terjadi ketika proses penawaran sedang dilangsungkan ternyata sistem tidak dapat diakses sehingga penawaran tidak dapat diterima. Ada kemungkinan pihak-pihak yang dirugikan karena tidak dapat mengirimkan penawaran, misalnya.
Hilangnya layanan dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari benca alam (kebakaran, banjir, gempa bumi), ke kesalahan sistem (server rusak, disk rusak, jaringan putus), sampai ke upaya pengrusakan yang dilakukan secara sadar (attack). Pengamanan terhadap ancaman ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem backup dan menyediakan disaster recovery center(DRC) yang dilengkapi dengan panduan untuk melakukan pemulihan (disaster recovery plan).
- Privacy
Pada dasarnya privacy sama dengan confidentiality. Namun, jika confidentiality biasanya berhubungan dengan data-data perusahaan atau organisasi, sedangkan privacy lebih kearah data-data yang bersifat pribadi.
Contoh hal yang berhubungan dengan privacy adalah e-mail seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh administrator. Hal ini untuk menjamin privacy dari isi email tersebut, sehingga tidak dapat disalah gunakan oleh pihak lain.
- Term & Condition Penggunaan TI
Term & Condition Penggunaan TI adalah aturan-aturan dan kondisi yang harus ditaati pada penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut mencakup integrity, privacy dan avaliability dari informasi yang terdapat dan dibutuhkan didalamnya.
Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor
Etika menjadi dasar pijakan, pengembangan, pemapanan, dan penyusunan instrument. Tujuannya adalah bahwa
etika ditujukan sebagai dasar pijakan atau patokan yang harus ditaati dalam penggunaan teknologi informasi untuk
melakukan proses pengembangan, pemapanan dan juga untuk menyusun instrument. Tujuan penggunaan kode etik
dalam teknologi informasi antara lain supaya;
1. Seseorang mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi .
2. Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etika dalam teknologi informasi.
3. Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di suatu organisasi atau instansi. Contohnya :
- Menghindari penggunaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
- Tidak menggunakan internet untuk mempublikasikan atau bertukar informasi internal kantor kepada pihak luar secara illegal.
- Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking terhadap fasilitas internet kantor.
- Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet.
Sumber :
Selasa, 19 November 2019
DNS Name Server
DNS NAME SERVER
DNS Name Server merupakan tempat atau server yang digunakan untuk mengetahui domain yang digunakan dari IP karena pada saat kita mengakses suatu situs kita sebenarnya mengakses suatu ip seperti contoh pada saat kita ketik www.google.com Kita akan akan mengakses ip google.com untuk mempermudah kita penghafalan tanpa harus mengingat ip pada setiap situs yang kita kunjungi.
Cara kerjanya DNS Server ini adalah client yang mebuat suatu permintaan akan masuk ke file host untuk mencari dimana hostnamenya berada mengidentifikasi hostname nya punya dia atau bukan jika bukan maka akan diteruskan oleh Resolver program untuk mencari dimana name server yang digunakan dengan Query dari domain ke ip yang dituju masuk ke server diperiksa named.conf apakah benar domain sama dengan ip yang ditujukan dan kemudian akan dikembalikan lagi kepada client.
langsung saja kita buka linux debiannya :
1. Ketikan perintah # nano /etc/network/interfaces untuk masuk ke konfigurasi ip kalian seperti gambar dibawah ini
2. Setelah itu kalian setting ip kalian sesuai dengan jaringan internet yang kalian guanakan contohnya seperti gambar dibawah ini, kemudian tekan CTRL + X untuk keluar dari konfigurasi dan tekan selanjutnya y untuk save konfigurasi IP kemudian ENTER.
3. Setelah itu restart networknya dengan perintah # /etc/init.d/networking restart dan ketikan perintah # apt-get update untuk update konfigurasi.
4. Setelah itu instal aplikasi DNS Server Bind9.
ketikkan perintah #apt-get install bind9
6. Setelah itu ketikkan perintah # nano named.conf.options untuk konfigurasi direktif-direktif yang optional seperti pada gambar dengan dns google
7. Setelah itu ketikkan perintah # nano named.conf.local
berfungsi untuk konfigurasi pemisahan akses local dengan akses publik. zone pertama kalian ketikkan domain name yang ingin kalian buat untuk sebagai domain dari IP kalian buat.
Keterangan : 1.168.192 merukan invers dari ip network kalian 192.168.1.ip_host
8. Setelah itu ketikkan perintah
# cp db.local db.domain
# cp db.127 db.refdk
untuk copy file db.local dan db.127 ke dalam db.domain dan db.refdk
Keterangan : pada kotak yang diatas kalian ketikan domain kalian dengan tanda "."
10. Setelah itu ketikkan perintah # nano db.refdk
Keterangan : jadi ada 4 domain, domain utama garsiskom.com, www.garsiskom.com merupakan sub domain yang jika nantinya digunakan untuk mengakses webserver dengan menggunakan jalur http ataupun https, domain tersebut memiliki IP Address Webserver kalian seperti gambar diatas yaitu 192.168.1.211 dan mail.garsiskom.com merupakan sub domain untuk Mail Server dengan IP yang mengarah sama dengan IP Webserver untuk pengganti IP kalian
11. Setelah itu ketikan perintah # nano /etc/resolv.conf untuk konfigurasi suatu domain yang akan ditujukan ke ip
12. Setelah itu restart bind 9 dengan perintah # /etc/init.d/bind9 restart
13. Setelah itu ketikkan perintah # nslookup untuk ns.garsiskom.com untuk menguji apakah konfigurasi DNS server berhasil dilakukan seperti gamabar dibawah ini
Sumber :
Modul JKL Praktikum Gunadarma
Modul JKL Panduan Gunadarma
Minggu, 10 November 2019
Contoh Surat LAMARAN ASISTEN LAB
Bekasi,
24 Februari 2019
Hal : Lamaran Asistensi
Kepada Yth,
Kepala Laboratorium Lanjut Sistem Komputer
Kepada Yth,
Kepala Laboratorium Lanjut Sistem Komputer
Dengan
Hormat,
Sehubungan
dengan adanya lowongan penerimaan asisten Laboratorium Lanjut Sistem Komputer
Universitas Gunadarma, dengan ini saya ingin mangajukan lamaran sebagai asisten
di Laboratorium Lanjut Sistem Komputer Universitas Gunadarma. Adapun biodata
saya sebagai berikut :
Nama :
Kelas :
NPM :
Tempat,
tgl. Lahir :
Alamat :
Hp :
Email :
Sebagai
bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1. Curriculum
Vitae (CV)
2. Rangkuman
Nilai / DNS
3. Pas
Foto 3x4
4. Sertifikat
Workshop dan Seminar
Demikian
surat lamaran ini saya ajukan, besar harapan saya untuk dapat mengikuti tes
tahap berikutnya dan bergabung di Laboratorium Lanjut Sistem Komputer
Universitas Gunadarma. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Nama SAYA
NPM :
NPM :
Langganan:
Postingan (Atom)